Terbaring
jiwaku di gelap malam
di
suatu tempat di mana cahaya cahaya mentari terhalang
tersiksa
tak bisa ungkapkan perasaan
karena
aral melintang tak henti menghalang
terbuai
angan, teredam keraguan
terempas
hambatan
namun
hanya dapat membayangkan
seraut
wajah nan penuh keanggunan
dan
senyum pancaran kesempurnaan
dan
sinar tubuhnya yang penuh keagungan
terbuai
aku dalam kekaguman
tak
tahu apakah punya cukup keberanian untuk mengharapkan
tak
tahu apakah masih ada kenekatan untuk mengatakan
tak
tahu apakah punya cukup keyakinan untuk mendapatkan
Aku
tak cuma seorang hina
melainkan
juga pengecut yang selalu lari dari kenyataan hidup
aku
ingin melawan takdirku; mengubah kisah cintaku nan fana
mengakhirkannya
pada raga dunia
Karena
aku hanya dapat tenggelam dalam asa
tak
pernah mewujudkannya dengan usaha nyata
Sragen, 300906
No comments:
Post a Comment