Mati"an aku menahan karena
ketidakpedulianmu ialah hal yg telah pasti terlihat. Pasti teraba hatiku yang
perasa.
Aku benci harus kembali melihatmu (jika aku sial, tentunya) besok. Tapi kuharap
tidak, karena luka itu terlanjur menganga untuk berkata 'tidak' dan menggeleng
untuk segala sesuatu yg berintikan ragu.
Tanpa sebuah kepastian yg menyeruak, aku menutup hati untuk segala kemungkinan
yg bukan terang.
Terima kasih untuk segalanya selama ini.
Sragen, 100509.