Monday, May 11, 2009

Entah Untuk Siapa.


Mati"an aku menahan karena ketidakpedulianmu ialah hal yg telah pasti terlihat. Pasti teraba hatiku yang perasa.

Aku benci harus kembali melihatmu (jika aku sial, tentunya) besok. Tapi kuharap tidak, karena luka itu terlanjur menganga untuk berkata 'tidak' dan menggeleng untuk segala sesuatu yg berintikan ragu.

Tanpa sebuah kepastian yg menyeruak, aku menutup hati untuk segala kemungkinan yg bukan terang.

Terima kasih untuk segalanya selama ini.


Sragen, 100509.