sejak
pertama kubuka mata
hingga
kini beranjak dewasa
aku
tetap tak bernama
pun
memberi warna pada dunia
dari
helai rambut di ujung kepala
sampai
sepasang kaki penapak ruang derita
aku
tetap tak bernama
pun
memberi makna pada dunia
mulai
beranjak dewasa
hingga
kelak menutup mata
mungkin
terus kujalani takdir Sang Pencipta
selamanya
menjadi manusia tak bernama
Sragen, 300906.
No comments:
Post a Comment