Sunday, October 1, 2006

Manusia Tak Bernama.

sejak pertama kubuka mata
hingga kini beranjak dewasa
aku tetap tak bernama
pun memberi warna pada dunia

dari helai rambut di ujung kepala
sampai sepasang kaki penapak ruang derita
aku tetap tak bernama
pun memberi makna pada dunia

mulai beranjak dewasa
hingga kelak menutup mata
mungkin terus kujalani takdir Sang Pencipta
selamanya menjadi manusia tak bernama

Sragen, 300906.

No comments:

Post a Comment