Saturday, September 30, 2006

Bayangan.

Aku tak tahu mengapa
Kau selalu membuntutiku
Ada dalam setiap langkahku
Meski sering terlupakan olehku

Di kala nestapa dan hati yang berbunga
Kau selalu ada
Walau terik mentari dan hujan yang menitik deras
Kau tetap setia

Langkahmu begitu sunyi
Seolah menunjukkan hati yang sepi
Diam seribu bahasa, membisu
Selalu ikuti apa yang kumau.

Hanya satu yang kutahu
Kau akan tetap menemaniku
Hingga akhir hayatku
Sampai tiba waktuku

Tapi jika langkah Bulan berderap tiba
Atau perginya sinar Sang Cahaya
Kau tinggalkanku entah kemana
Sahabatku, di manakah Engkau berada?

Sragen, 290906.