Friday, June 21, 2013

Meluruskan Tanya?

Kamu bukan alasanku menulis.
Kamu bukan sosok di balik setiap tulisanku.
Lebih dari itu.
Kamu adalah manusia yang membuat tulisanku ada.
Jadi, kalau benar sekarang aku dituntut untuk selalu berkutat dengan tulis-menulis.
Terlebih dahulu harus kupastikan kamu tetap di sana.
Ada secara nyata.
Di tempat yang bisa kujangkau dengan mataku.
Rasaku.
Imajinasiku.
Dan lain-lain.


“Aku belum bilang iya.”
“Kenapa?”
“Aku merasa nggak yakin sanggup kalau harus nulis terus.”
“Ya kan yang nulis bukan kamu semua, cukup jadi koordinator.”
“Tetep nggak yakin.”
“Ah, ayolah. Kami udah memberi kepercayaan lho sama kamu.”
“Iya sih, tapi... ada alasan lain.”


Yogyakarta, 200613.

No comments:

Post a Comment