Friday, February 1, 2013

(Malam) Berbagai Muka.


“Malam ini adalah raksasa tanpa rupa.”
Kata seorang patah asmara.
Lihat saja, bintang-bintang melarikan dirinya.

“Malam, aku akan menjadi sekutumu.”
Kata seorang pemuja waktu.
Dipadamkannya cahaya palsu seterumu.

“Malam, paksa aku berani.”
Kata seorang pencuri.
Benaknya perang melawan logika sendiri.

“Malam...”
Aku tergeragap.

Ah, ketika memeluk semestamu menjadi rumit.
Dan kau meningkahinya lebih lagi.
Menggigilkan hening sampai ke tulang-tulang.

Alam malam kembali bercinta.
Sepi sunyi menguarkan jelaga luka dalam keabadian yang membahana.

Di atas roda berputar dalam dekapan malam.
Sebagian juga didera hujan.

Surakarta-Pacitan-Surabaya-Mantingan, 250113-010213.

No comments:

Post a Comment