Friday, February 1, 2013

Bergelut dengan Aksaramu Seolah Mempermainkan Diriku Sendiri.


Hinggaplah pasukan kata hasilmu menikmati sepi dan mengagumi sunyi.
Mereka buat aku bergumul, berjuang mempertahankan diri.
Aku terpana, mereka terjang.
Aku teriak, mereka bekap.
Aku tersengal, mereka cekik.
Aku terjengkang, mereka ikat.
Aku terkapar, mereka siksa.

Sampai tubuhku membatu. Mereka menghajarku tanpa ampun sehingga raga ini tinggal puing. Lalu serpih, remah, debu yang terbang berkumpul. Kau menaburkannya dalam gelegak pahit darah kehidupan. Lenyap dalam sekali tenggak.

Ide, gagasan, inspirasi, menggeleyar seketika di lintasan-lintasan rumit otak. Aksara mautmu tumpah ruah. Sekarang kau tenang menyusun pasukan kata untuk korban selanjutnya.


And my words may bind you to me much too tightly
You may choke upon them if we fall apart...
Wrap My Words Around You-Daniel Bedingfield

Di sela mimpi buruk.
Aku terbangun dan mendapati layar ini kembali selalu menyuguhkan aksaramu.
Mantingan-Surakarta-Pacitan-Surabaya-Mantingan, 250113-010213.

No comments:

Post a Comment