Jendela berdebu
membatasi temu
antara mata dan padang lamunan yang berkarat lewat jumpa.
Garis waktu
menandai seteru
antara dendam selaras luka yang menguapi perkara.
Menunggu turunnya maaf
serupa senja tanpa ujung
belum meluapkan
kerikil kebencian tak terbendung.
Yogyakarta, 14-151014.
No comments:
Post a Comment