Sunday, January 12, 2014

What to Expect?

Belakangan ini pembicaraan anak-anak Tebing terdengar seperti sebuah anomali. Lain dari kami biasanya. Topik yang dibahas jauh lebih bervariasi, dan kadang bobotnya kelewat berat. Mungkin karena tambahan tiga orang 2013 yang latar belakang kepribadian dan pemikiran dan sudut pandangnya sangat berbeda. Memberikan keragaman yang semakin terlihat di tim ini, yang memang sejak dulu terkenal sebagai gudangnya perbedaan individu.

Dan di Samigaluh, tebing yang memberikan kenangan memanjat paling bahagia sepanjang keterlibatanku di kotak besar ini, kembali muncul topik yang absurd. Aku yang tidak memanjat karena kondisi fisik sedang tidak memungkinkan, alhasil hanya bisa duduk manis memerhatikan jalannya operasional. Tiba-tiba terlontar sebuah pernyataan. Aku lupa persisnya apa, yang jelas sesuatu tentang harapan. Diskusi bergulir dan entah mengapa hal itu memaksaku untuk terus berpikir.

Dalam pandanganku, harapan yang kita kenal itu sebenarnya perlu dibedakan menjadi dua: hope dan expectation. Menurutku pribadi, hope adalah harapan yang ditujukan pada Tuhan, yang terkabul-tidaknya bergantung pada kemurahan dan kemahabesaran-Nya. Hope bisa dibilang harapan yang lapang dada, yang seandainya tidak terlaksana pun kita bisa dengan mudah berbesar hati. Nothing to lose, karena segalanya berada di luar kuasa kita.

Berbeda dengan hope, expectation merupakan harapan di mana kita menaruh kemungkinan di dalamnya. Kita bisa memperhitungkan dengan logika atau merasakan dengan hati tentang tujuan harapan itu sendiri. Tanpa sadar, kita terlalu berharap pada kemungkinan positif, melupakan bahwa ada sisi lain dari sebuah kemungkinan: risiko. Karena itulah, ketika harapan itu tidak berujung sama sesuai kalkulasi sebelumnya, kita akan merasa kecewa.

Sayangnya, terjemahan dari dua kata bahasa inggris itu dalam bahasa Indonesia sama, harapan. Hanya harapan. Itu membuat kita sering salah persepsi, sulit membedakan, atau malah mencampuradukkan keduanya.

Aku sendiri bisa dibilang orang yang sering berekspektasi lebih dan ya, aku mudah dikecewakan.


Yogyakarta, 120114.

No comments:

Post a Comment