Monday, December 2, 2013

Kamu Dingin, Tapi Hangat...

Kamu tahu apa yang aku rasakan?
Jadi terima kasih untuk merengkuhku dalam pelukanmu, tanpa perlu kata-kata.
Hanya mata indahmu yang menatap tenang, meneduhkan lara.
Sampai semua ragu, rindu, nafsu, membaur seketika.
Menghapus lelahnya pengharapan.

Di balik dinginmu selama ini, kamu hangat.
Hangat...

Tak ingin bangun.
Memori Senin dini hari, 251113.

Ditulis setelah mengulangi perjalanan untuk mengetuk pintumu :)
Yogyakarta, 021213.

No comments:

Post a Comment