Ada seseorang yang diberi Tuhan kemampuan untuk melihat masa lalu. Ia tidak bisa memilih masa lalu siapa yang akan ia lihat, maupun kapan 'penglihatan' itu datang. Tanpa peringatan, tiba-tiba sepotong kenangan terpampang di otaknya, seperti sebuah film. Hanya saja efek samping dari hal itu tidak cukup menyenangkan. Tubuhnya akan dibanjiri rasa sakit luar biasa yang bertahan bahkan hingga 'penglihatan' itu selesai diputar.
Ada seseorang yang diberi Tuhan kemampuan untuk mengintip masa depan. Melalui mimpi, media yang sebelumnya jarang ia pedulikan karena jarang ia dapatkan. Akan tetapi, semua berubah ketika sekali saja sebuah mimpi muncul, hal itu akan menjadi kenyataan. Entah secara simbolis maupun realistis.
Ada seseorang yang diberi Tuhan kemampuan untuk 'merasakan' masa kini. Nalurinya kuat, sesuatu yang selalu ia percayai dan ia lakukan. Keterhubungannya dengan orang-orang terdekatnya juga tidak wajar. Lalu di mana-mana, ia bisa membaca datangnya firasat.
Ia seolah merangkul kehidupan, bukan menitinya.
Mantingan, 260713.
No comments:
Post a Comment