Sunday, February 3, 2013

WOLFLOW.


“Hidungnya pasti sudah kugigit seandainya ia tidak merobek leherku lebih dulu.”

Sang Putri telah mati!
Tapi darahnya berhasil meracuni taring-taring itu.
Lolongan terakhir penuh siksa mencemari gelombang udara.

Bahkan serigala butuh cinta, astaga.

Untuk Kelana Bayu Aji yang sudi memperkenalkanku pada serigala dalam dirinya.
Mantingan, 030213.

1 comment:

  1. apakah ia mati atau hanya terlelap dalam tidur panjang atas kutukan yang membeleggu dirinya?

    tawa serigala merobek malam sunyi

    karena cerita belum selesai.

    ReplyDelete