Aku tidak pandai menciptakan jarak.
Kamu bisa membaca ketakutan-ketakutanku.
Kalau waktu tergesa berderak.
Sedang keberanian belum cukup menyanggaku.
Bagaimana hari demi hari bergerak.
Atau imajinasi saja yang berlaku.
Di pelukmu ia berhenti berdetak.
Pada matamu ia bersatu.
No comments:
Post a Comment