“Aku ingin mencintaimu apa adanya, aku ingin mencintaimu dengan
sederhana.
Sesederhana hal-hal kecil yang membuat kamu menjadi dirimu, bukan
hal-hal besar yang kuharapkan sebagai dirimu.”
Tertulis di selembar kertas kuning berperekat yang kubaca entah kapan
dan di mana.
Aku benci lupa, yang jelas bukan aku yang bikin dan bukan aku yang punya.
Otakku merekamnya terlampau sempurna dan sekarang berulang-ulang
memutarnya.
The title was so right, didn’t you understand?
February had nothing to do with me, I guessed :D
Mantingan, 060213.
No comments:
Post a Comment