Wednesday, January 9, 2013

Yang Menyeruak Pada Saat Tak Tepat.



Sepertinya ia membutuhkan bendungan untuk menampung derasnya imajinasi dalam rangkaian kata-kata yang mengalir di saat-saat genting ketika ia tidak bisa menemukan selembar kertas dan sebatang pena lalu sempat menuliskannya lewat aksara-aksara lalu bagaimana jika ketakutannya bahwa semua yang telah tertata rapi di angan merembes perlahan keluar sedikit demi sedikit kemudian terlupakan begitu saja menjadi nyata?

Yogyakarta, 080113.

No comments:

Post a Comment