Wednesday, January 9, 2013

Rumah, untuk Kesekian Kali.

If you want me to wait, I will wait for you.

If you want me to stay, I would say right through.

If you don’t want to say anything at all.

I’m happy wondering...



Hai, Rumah.

Sudah sekian waktu aku tak menjengukmu dalam lubuk hati terdalam, ya?

Bukan berarti aku melupakanmu, tidak.

Atau kau pikir, aku sudah menemukanmu?

Tidak.

Buktinya kau masih tertinggal di sudut gelap sana, tempat yang selama ini belum bisa kujangkau.

Diam saja di situ.

Tak perlu bergerak mendekat, atau berkata apa.

Dermaga yang kusinggahi beberapa lama ini ternyata ilusi, kau tahu.

Hanya transit, sebatas wacana.

Walaupun aku nyaman di dalamnya, sering aku ingin melepaskan diri untuk berlayar lagi.

Bukan kau.

Tempat itu bukan kau.

Dan sekali lagi aku kecewa.

Tapi, yah, memang mungkin belum waktunya untuk dipertemukan denganmu.

Kau, aku sama-sama telah jenuh menunggu.

Tenanglah, aku tetap akan mencari.

Lalu jika nanti tak kutemukan.

Biar aku bahagia hanya dengan ‘merasa’ memilikimu saja.



Don’t tell me the bad news.

Don’t tell me anything at all.

Just tell me that you need me.

And stay right here with me...



Lirik Wondering-Good Charlotte

Tulisan ketiga pagi ini hasil dari membuka mata dalam keadaan demam dan langsung meraih tombol-tombol yang bisa memunculkan kata sebelum benar-benar sadar dan terlupa.

Yogyakarta, 090113.

No comments:

Post a Comment