Monday, October 29, 2012

Ruang Lain : Eka Putri Wibowo.

Temanku satu ini tertempa memaknai hidup lewat kata. Canggih, dalam, sempurna. Aku bahkan tak sampai sana.

Jodoh itu di tangan Tuhan, tapi kalo kita tidak mengambilnya, ya selamanya di tangan Tuhan. Kalo jodoh, pasti Tuhan kasih jalan, tapi kalo kita tidak berani melewatinya, ya ga akan pernah sampai tujuan.
130912.

"Nanti" itu sesuatu yang spekulatif. Terkadang ambigu. Aku takkan menunggu dan mengambil resikonya, takkan berpegang padanya. Jalani saja apa yang terbentang di depanku, aku tidak bisa menjanjikan apapun.
190912.

Biar menjadi ganjil, biar seseorang kan menggenapi. Aku jatuh dan tak mau berhenti. Hingga ada yang menangkapku biarkan ku terus menyanyi.
051012.

Tentu aku tersenyum dan tertawa. Bukankah topeng itu penyelamat luka? Berlarilah! Tutup matamu untuk wajahku, tutup telingamu untuk laguku. Mungkin arti 851 origami warna-warni di kamusku berbeda dengan yang ada di kamusmu.
061012.

Dua tetes tangis. Cukup. Tak ingin melambung untuk kemudian terjatuh.
091012.

Jika cinta sederas hujan, kan ku biarkan deras untukmu. Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan, kan ku lakukan ribuan kali. Biar ku hapus air mata cemas dan cemburumu, temani saat kau tiba-tiba terbangun tengah malam hingga kau tertidur lagi. Bukankah ini cinta? Membuatmu merasa bodoh dan menangis tapi kau tak mau berhenti. Untukmu, pangeran bermata cokelat-ku.
161012.

Rodaku kempes. Bagaimana bisa kau suruh rodaku berputar untukku teruskan perjalanan? Kau tabur paku di muka jalan.
201012.

Kepalaku menengadah. Aku tepat di bawah lembayung. Di ujung barat matahari hampir bersembunyi, di sisi lain bulan mulai meninggi. Aku berada di tengah keduanya. Apakah aku harus memilih matahari yang indah namun menuju terbenam? Atau bulan pucat yang sudah jelas akan muncul?
271012.

No comments:

Post a Comment