setapak
tangan menari
di
antara tangan dan kakiku
sebuah
lagi di mahkotaku
melambaikannya
kepada angin
ia
menatapku liar;
terpancar
sesuatu darinya
bisikan
iblis bergema di telingaku
dengan
kekuatan nafsu mengerikan
rikuh.
udara
di sekitarku bergerak tak wajar
seluruh
bulu romaku bergetar
rapuh.
aku
tersadar dari kabut pembelenggu
kuterjang
sekitar dengan mata nanar
sebelum
ia melakukan semuanya lebih jauh
kuteriakkan
satu kata : “HENTIKAN!”
Untuk melawan pelecehan, dibutuhkan keberanian.
Sragen,
261107.
No comments:
Post a Comment